“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? XXX Hindi Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. “Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. “Eriik!! “Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel.
