Aku mendekap tubuh Wulan. Video Bokep Dia menyemprotkan sperma banyak sekali ke dalam vagina Wulan. Licin dan hangat bercampur menjadi satu. Tangisnya sudah agak mereda, tapi aku masih dapat mendengar isak tangisnya yang tidak sekeras tadi. Robby setelah berhasil mencopot celana jeans Wulan, sekarang mencoba mencopot celana dalam Wulan. Wulan dengan tertatih-tatih mengambil celana dalam, jeans, lalu mengenakannya. Kami lebih banyak diam, walau Fadli berusaha mencairkan keheningan malam dengan gitarnya.Esoknya, pagi-pagi sekali Wulan minta segera pulang. Sekarang “anak kami” sudah dapat berjalan. Warnanya putih kemerahan. Rupanya bercak-bercak merah itu berasal dari darah selaput dara (hymen) Wulan yang robek. Kadang terpikir untuk mengetahui anak siapa sebenarnya “anak kami” ini. Kami sepakat kembali ke perkemahan. Karena lelah, kurebahkan tubuhku telentang sambil memandangi langit yang semakin menggelap.Beberapa menit kemudian Doni ejakulasi di dalam vagina. Tangan kirinya menekan perut Wulan, tangan kanannya membimbing penisnya menuju kemaluan Wulan. Beberapa menit kemudian, dalam dekapanku dia mengaku bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, sebenarnya dia sudah jatuh cinta padaku.
