Kuperhatikan setiap sudut ruangan. Wanita yang cantik ini terlihat seolah-olah melampiaskan hasratnya yang selama ini terpendam.Tiba-tiba Viena menghentikan gerakan pinggulnya. Bokep XNXX Keringat mulai membasahi tubuhku. Tepat jam 21:00, aku menyelinap ke kamarnya. Setelah permainan yang panjang dan melelahkan itu, aku berbaring telentang. eecchh.. Perasaanku tambah tidak karuan saat benda kebanggaanku berdenyut di mulutnya, dan tak ayal lagi, sedikit rintihan kecil keluar dari mulutku.Kuraih kepala Viena lalu kubelai manja. Sedangkan aku menuju kamar yang sudah disiapkan. Kami duduk sambil berangkulan. Awalnya aku menolak, tapi karena merasa kasihan padanya, permohonannya terpaksa kukabulkan.Pada waktu yang sudah disepakati, aku menginap di rumah Mas Irvan. Pikiranku mulai menerawang pada kejadian sekitar dua setengah tahun silam.Waktu itu Mas Irvan memelas kepadaku agar aku mau menghamili istrinya, supaya dia tidak terus-terusan diledek orang karena dia tak mampu. Awalnya aku menolak, tapi karena merasa kasihan padanya, permohonannya terpaksa kukabulkan.Pada waktu yang sudah disepakati, aku menginap di rumah Mas Irvan. Setelah permainan yang panjang dan melelahkan itu, aku berbaring telentang. Erangan demi erangan tak henti-hentinya keluar dari mulut kami.“Aaacch..