Sesampainya di dalam ruangan yang redup itu, Mba Ratna menutup pintu dan menyuruhku membuka pakaianku. aduh Pak Denis ! Desi XXX Mba Ratna tampak menggigit bibir sendiri ketika saya mulai menggesek-gesekkan ujung Penisku di bibir memeknya. Perlahan-lahan kujulurkan lidahku, dan kusapu permukaan memeknya dengan lembut. Kulitnya putih mulus, Payudaranya yang kencang dan montok, serta pantatnya yang bulat menggemaskan membuatku seolah ingin mengunyahnya. Mba Ratna menjerit nikmat berbarengan dengan muncratnya Sperma dari dalam rahimnya. Dan dengan rakus, Mba Ratna mulai menjilatinya, melumat dan mengocok kejantananku dengan mulut mungilnya. ”
“ Oh Iya Mba, Saya juga sudah membawa sebotol madu murni sebagai syarat, seperti yang dikatakan teman saya.”
Kemudian saya menyodorkan satu botol madu murni kepada Mba Ratna ,
“ Kalau begitu, silakan Pak Denis ikut saya ke dalam!”
Mba Ratna beranjak dari duduknya sambil membawa botol madu yang saya berikan tadi. Gila! Bahkan Mba Ratna juga turut melepaskan kaosnya sendiri.