“Oooohhh….jang…aan…PLEASE!!!!” hiba Diana disela isak tangisnya. “Ha…ha…ha….Dianay kau suka ya? XXX Hindi Cewek itu berusaha berontak melarikan diri, tetapi dengan cekatan para berandal itu menerentangkan tubuh Diana. Melihat pemandangan itu dan terbakar oleh api birahi, para berandal lainnya sambil tertawa terbahak-bahak melihat ketidak berdayaan Diana, mereka meremas-remas penis mereka sendiri. HUUAAAHHHH…..” jerit Edi mencapai klimax, dengan satu hujaman yang kuat, penisnya masuk hilang tertelan dilorong vagina Diana. Joe menemukan lipstik dimeja rias dan dioleskan dengan paksa dibibir Diana.-,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Aaaahhhh…….aaam…punnn….aahhh…..jaa…aa ahhhh!!!” jerit Diana ketakutan. Pinggulnya berayun-ayun pelan dan mantap, diantara kedua paha Diana yang terbuka lebar, sambil meremas-remas buah dadanya. “Aaaahhhh….aammpun…aaah” hiba Diana, sementara para berandal tersenyum sinis memandangnya. Tanpa disengaja dari puting buah dada Diana keluar cairan putih seperti susu. “Uuuuuggghhhh…….uuuuuggghh…… uuuugggghhhh……”desah Diana pendek seirama keluar masuk penis Emilo di kemaluannya. “Ha….ha….ha…. “Uuuuuugggh…..ha…ha…ha….bagaimana?” ejek Joe sambil mencabut penisnya dengan perkasa. Tubuh Diana mengeliat-liat membusur, sementara buah dadanya diremas-remas sampai merah. Tubuh Diana mengeliat-liat membusur, sementara buah dadanya diremas-remas sampai merah. Suara kecipak akibat gesekan kemaluan mereka berdua semakin terdengar. “Ayo Joe…..genjot terus sampai mampus….. “Kita beri dia obat perangsang
