Tapi apa boleh buat. Desi XXX Aku hanya tertarik mendengar suaranya. “Rayuan ala Boy, nih?”
“Lho.. Tangannya ikut meremas pantatku. Penyanyi yang ternyata bernama Felicia itu mulai menyapa pengunjung Cafe. Felicia diam saja.“Kugosok ya.. Suaranya sexy sekali. Mukanya terlihat penasaran. Aku juga hampir sampe, Boy.. Aku tersenyum. Oh ya, baru kali ini aku melihat penyanyi jazz wanita yang bisa bermain keyboard. Dengan segera Felicia mengajariku memainkan keyboardnya. Apakah begini rasanya perawan? Tangannya ikut meremas pantatku. See you soon, sexy..”Aku melanjutkan sebentar percakapan dengan client dan kemudian mengantarkannya ke tempat parkir mobil. 081xx. Tubuhku terkejang-kejang mengalami puncak kenikmatan.“Aarrgghh.. Felicia menungging dan aku ‘menyerangnya’ dari belakang. Felicia tersenyum puas. Tubuhku terkejang-kejang mengalami puncak kenikmatan.“Aarrgghh.. Berat dan basah. Kulihat payudara Felicia sedikit terayun-ayun. Sewaktu Felicia duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Tapi kulihat kau dengan temanmu?”
“Oh.. Sambil terus mencumbunya, tangan kananku meraba, meremas lembut dan merangsang payudaranya. Aku antar pulang ya?”
“Jam 24.00. Tak lama kemudian Felicia kemudian membuka kakinya dan membimbing penisku memasuki vaginanya. Aku tunggu ya.”
“Okay.. Dia tidak menolak. Aku merasakan saat-saat orgasmeku hampir tiba. “The Boy From Ipanema..
