Lalu kuteruskan dengan menciumi bagian kewanitaannya, dia terlihat memejamkan mata sangat menikmatinya, dan dia meremas-remas payudaranya sendiri mencoba merangsang tubuhnya sebaik mungkin. Aku sudah tak bisa berkata apa-apa lagi selain menikmati permainanya. Desi XXX Karena penasaran dia sedang apa aku mencoba melakukan remote anything ke komputernya, yah kami biasanya menyebutnya dengan kata-kata SPY, gitu deh bahasa gaulnya. Aku kaget juga setelah tau bahwa dia membuka situs-situs yang berhubungan dengan sex dan pornografi. Dia menjerit kesakitan,“Royy sakitT Royyyyyy ampunnNnNnnnnn”, jeritnya, tapi aku tetap melakukannya dan bless seluruh batang kemaluanku sekarang berada di dalamnya bersamaan dengan bercak-bercak darah keperawanannya. Dalam perjalanan aku bertanya,
“Mau kemana ini Ren?”,
Dia menjawab.”Di rumah Rena aja kan Papa Mama sedang pergi ke Jakarta kak Adi sedang ke Jogja”,
Aku kaget dan berkata,
”Bener nih di rumahmu?”,
“Iya bener” katanya. Dan teman-temanku juga ikutan binggung, lalu tanpa rasa malu Rena menjawab
“Roy kemaren ma aku ML loh”.Aku kaget kenapa dia membuka rahasiaku tapi sebelum aku sempat bicara Rena menjawab
“Jadi hari ini Ronald, Jefry ama Rudi ngajarin Karina, Monica and Cindy, terus Rena tentunya ama Roy dong”, katanya.