Tiba-tiba aku teringat, Fang Fang bisa sadar kapan saja dan meronta-ronta. Bokep jepang Karena merasakan ada benda yang mengganjal dan keluar masuk di kemaluannya, akhirnya Fang Fang sadar. Ia kembali mencakarku membabi buta dan rasa sakit itu membuatku lebih bersemangat memompa Fang Fang. Ia lari ke ujung kamar, tetapi aku segera memburunya dan menarik BH-nya hingga kini payudaranya terlihat jelas. Kalaupun di antara kami ada yang perempuan, biasanya jelek, gendut dan hitam kulitnya seperti kulitku. Kunikmati dulu keadaan itu, dimana batang kemaluanku masih tertancap di lubang kemaluannya. Kulihat wajah cantiknya yang bersimbah peluh masih pingsan, tampak tak berdaya, nafsuku timbul lagi. Ketidakberdayaan Fang Fang dan kemaluannya yang bengkak itu membuatku bernafsu memasukkan batang kemaluanku yang besar ke lubang kemaluannya sekali lagi. Kurasakan kemaluannya telah basah, rupanya pompaanku yang ganas dan ukuran kemaluanku telah membuatnya orgasme walau ia berusaha menolaknya. Sisanya yang mengalir keluar kuambil dan kulapkan di susu dan perutnya. Kemudian kufoto ia dengan kamera yang sudah kupersiapkan sebanyak 1 rol film dari berbagai posisi.
