Tanganya sudah ga lagi mencoba membungkan desahan binalnya. Dasar Lonte!” Hina Nana sambil melemparkan sebuah benda ke arah Vinca. Bokep indo “kya!!” pekik Vinca begitu peju kentel gua membasahi wajahnya. “Ahhhh…” desah Vinca. “Eits.. “jangan jangan Om orang pertama yang ngerasain kenyelnya toket lu ya Vin?” Goda gua. “Tung….tunguin Vinca om.” Jawab Vinca meminta untuk ikut ke rumah gua. Tanpa disengaja kaki Vinca menendang kontol gua pelan. Erangan Vinca yang ga berhenti membuat gua ga semakin sange. Kalau engga mungkin papa udah ga ada.” Kata gua. “Vin, perhatiin cara nyepong Nana.” Kata gua sambil melirik ke arah Vinca. Lidah Nana mempoles lobang pantat gua. “Om pengen ngentotin kamu di ranjang tempat papa kesayangan kamu tidur.” Kata gua. “Itu …. Makasih banyak om!” kata Vinca sambil memegang tangan gua sangking girangnya. Mungkin dia menyesali semua keputusanya. Kalau perlu dibuat hamil aja.” Kata Nana menyemangati gua. “Ahhh…ahhh..om…” desah Vinca ga karuan.
