Perkelahian Cosplay Yang Sengit Dan Menggoda

“Iyaa…” responnya. Aku pun mulai menyapu, sedangkan Fei mencuci piring bekas sarapan. Bokep Bibir tersebut bergerak-gerak seolah-olah berkata,“Ayo… cium aku… isep aku… jilat aku…” Langsung kuarahkan bibirku ke kemaluannya.Aroma kemaluannya yang khas menggodaku untuk mencium kemaluan Fei yang sejak tadi menungguku. Mmh… mengingat buah dadanya tadi birahiku bergejolak, tanganku mulai mengelus-elus pipinya kemudian turun. Mmh… mengingat buah dadanya tadi birahiku bergejolak, tanganku mulai mengelus-elus pipinya kemudian turun. Kumainkan lidahku di tengah-tengah bibir kemaluannya.“Ssrrpp… sssrrp… sssrrppp…” kurasakan badan Fei bergetar keenakan. Sebelum kami menyudahi telepon, ia berkata, “Rie… besok kalau tidak ada rencana… datang ke rumahku dong… selama aku libur, si Siti (pembantunya) mau pulang kampung… bantuin aku mengurusi rumah yaa!” “Oke!” jawabku singkat sambil membayangkan skenario untuk besok.Esoknya aku pun datang jam 10-an. Aku pun melepas segala yang melekat di tubuhku. Kusentuh selangkangannya yang berbalut CD.“Hmmm hangat…” aku ingin merasakan dalamnya.Dari tepi CD-nya jariku masuk ke liang kemaluannya yang ditumbuhi rambut itu terasa hangat dan lembut dengan lipatan-lipatan dan gumpalan-gumpalan.

Perkelahian Cosplay Yang Sengit Dan Menggoda

Related videos