Brunette Seksi Lagi Live Di Kamera

Sempat sebelum menundukkan kepalanya, Ningsih sempat melihat lambaian tangan Dartowan yang meminta dirinya datang mendekat.Dartowan menggeser kursi didekatnya dan menyuruh Ningsih yang sudah datang mendekat untuk duduk di kursi yang didepan dia duduk.“Silakan duduk dik…”, kata Dartowan pelan, masih terpesona dengan adegan sensual yang dilihatnya tadi.“Iiya… kak…”, menimpali kata kakak tirinya yang tampan dalam pandangan mata indahnya itu.Ningsih tidak lagi memanggil ‘mas’ pada kakak tirinya itu, kata-panggilan itu hanya membawanya pada kenangan buruk yang belum lama berselang dialaminya. KOMBA (Keluarga ‘Open-Marriage’ Baru)
(sequel dari ‘Satu Hilang… Satu datang’)
oleh: McD (McDodol)***NB McD: Cerita ini sambungan dari ‘Satu Hilang… Satu datang’. XXX Hindi Dartowan tidak memaksa dan duduk tegak lagi menghadap puterinya kembali.“Sabar papaku… sayang”, kata Desrita. kondom = karet mencegah kehamilan KB. Reaksi mama cuma… ‘ya-ya-ya…’ atau ‘oooh begitu’ doang…!”.“Ohhh ya… jadi begitu toh?”, kata Dartowan sambil menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Diluar perkiraan Dartowan yang terlalu PD menafsirkan gambaran sel-sel estrogen pada slider kaca tabung tester tadi. Aaah…” cairan nikmat memek Ningsih menyemprot deras… mengguyur seantero batang panjang penis Dartowan… seumur hidupnya Ningsih baru kali ini dia merasakan kenikmatan

Brunette Seksi Lagi Live Di Kamera