Mereka lumayan loyal terhadap partai mereka itu, walaupun tampak sedikit kecewa, karena pemimpin partai mereka itu kurang berani bicara. Desi XXX Memang aku lihat ada beberapa kelompok, masing-masing dengan bendera partai mereka dan atribut yang bermacam-macam. Saat aku kembali, gerombolan Mikha masih ada di sana. “Tidak ikut tadi?”
“Nggak.”
“Kenapa?”
“Lagi marahan aja.”
“Wah.., gawat nih.”
“Biarin aja.”
“Kenapa emangnya?”
“Dia ketangkap basah selingkuh dengan temanku, tapi tidak mengaku.”
“Perang, dong?”
“Aku marah! Tangannya menggapai kemaluanku yang sudah menegang dan membesar dari tadi. Jangan malah…” Teriak salah seorang temannya. Mana lagi pantai di Jakarta ini. Tangannya menggapai kemaluanku yang sudah menegang dan membesar dari tadi. Kutekan lagi batang kemaluanku, kurasakan di ujung kemaluanku ada yang mengganjal, kuperhatikan batang kemaluanku, ternyata sudah masuk tiga perempat kedalam lubang kemaluan Mikha. Ancol! Menatapnya. Kunikmati kecantikan wajahnya. Aku tersenyum, dan ia pun tersenyum.
