Keringatku semakin deras mengucur. citra, demikian panggilannya, memiliki postur tubuh yg langsing dan getas. Desi XXX Terdengar kecipak bibir lembutnya pada setiap melepaskan kecupan-kecupannya.Erangan Jalu, “Ampun Jeng.., ampuunn..” membuat citra tak menghitung nilainya lagi sebagai perempuan darah biru. Dan yg lebih penting lagi, ternyata Jalu ini orangnya sangat “handsome” dan nampak cerdasnya.Dari ceritanya yg tak terlampau banyak, aku tahu bagaimana dia memandang hidup ini juga pragmatis dan positip saja. Desahannya makin panjang dan nyaring. Teruss.., Masmu ini, suamimu, pengin menyaksikan kamu melahapi seluruh tubuh Jalu, citrai.., teruus..”.Ternyata citra memberi lebih banyak. Dan benar. Apa yg akan terjadi nanti. Adegan berikutnya adalah citra yg menarik tubuh Jalu untuk menindih tubuhnya. Sepintas posturnya mengingatkan figure Dyah Permatasari yg bintang sinetron itu. Tetapi koran itu sangat laris. Desahannya makin panjang dan nyaring. Dan istriku mendapatkan jalannya untuk bersikap lebih wajar, tanpa perlu serta merta menarik tangannya, karena kagok atau malu padaku.
Harus Strafe Dulu, Lalu Bercinta Dengan Elenore Di Ranjang
Related videos









