Gadis Kampus Seksi Menginginkan Si Kutu Buku Untuk Bercinta

Waktu itulah kumuntahkan spermaku. XXX Hindi Ia menuruti permintaanku dan bertanya dengan nada manja.“Aku kau apakan, sayang?”, bisiknya.Aku diam saja. Kurangkul tubuhnya kuat-kuat. Sedikit demi sedikit penisku masuk sampai ke pangkalnya.Silvia mendesah dan mengerang seiring dengan keluar-masuknya penisku di kemaluannya. Kemaluan Silvia semakin keras menjepit penisku. Kulihat Silvia menggelinjang seperti kesakitan.“Pelan-pelan, Yang!”, ujarnya berharap, suaranya terdengar sesak.Aku sekarang mengerti. Waktu itulah kumuntahkan spermaku. Seketika kulihat air berwarna putih keluar dari lubang vaginanya. Ketika itu seolah-olah aku merasakan ada denyutan yang menandakan air maniku akan keluar. Sambil memegang puting susunya, kuremas-remas buah dada yang kenyal itu. Betapa tidak, tubuhnya super montok. Silvia mengimbanginya dengan menggoyangkan pinggulnya. Tangannya mendekap kain sprei. Kupeluk dengan gemas sambil kulumat mesra bibir ranumnya. Nafsuku terangsang semakin hebat. Penisku menyentuh pinggangnya. Aku telanjang bulat di hadapan Silvia. Waktu itu kurangkul kedua bahu Silvia sambil menusukkan penisku ke dalam.