“Uuuhh.. hh.. Desi XXX Aku dikenalkan kakakku kepadanya. mmhh.. “Ooohh.. Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi, dan aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi ia pun mulai menyedot. Jangan gitu, dong! Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi ia pun mulai menyedot. nampaklah bukit kemaluannya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Rina pakai seragam sekolah, kepanasan di Bajaj..!”
“Aahh.. Ia berangkat sama istrinya, sedangkan anaknya tidak ikut karena sekolah.Setelah 3 hari di rumahnya, suatu kali aku pulang dari rumah kakakku, karena aku tidak ada kesibukan apapun dan aku pun menuju rumah Firman. Nampak 3/4 kemaluanku menancap di kemaluannya. msuk.. Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Rina pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kemaluanku. kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya. Oomm..”Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Rina, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Rina sekarang duduk di atas pinggulku.