Andri kelihatan kaget.“Eh? Bokep brazzers Lemas badanku dibuatnya.Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega.Kucium rambutnya. kita juga hampir sampe nih..”Aku heran. Dia tidak akan bangun. Vaginanya
yang dihiasi bulu-bulu keriting nampak sudah basah kuyup.Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Joe udah dua minggu pergi. Kulihat Andri tersenyum kepadaku.Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Andri yang sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Van?” Andri bertanya.Aku mengangguk. Gue butuh penyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”Andri tertawa. Andri bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.“Udah hampir setengah delapan malem tuh. sorry yaa..” aku sedikit panik.Tiba-tiba Andri tertawa kecil.“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. udah mau.. Kuraba-raba kemaluan Andri hingga akhirnya aku menemukan
daging kenikmatannya. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.Begitulah Tia. Dan beberapa detik kemudian kurasakan hangat, lembut, dan
basah pada batang kemaluanku.
