Dan keesokan harinya, setelah mengambil semua uangku yang ada di bank, aku langsung ke stasiun kereta. Karena rencananya memang mau kabur, aku tidak perlu lagi berpamitan. Bokep jepang Aku sempat memberinya sebuali kecupan kecil dibibirnya, sebelum memejamkan mata. “Aduh, oh. Tapi Nyonya Wulandari malah mendapat kepuasan. Bagian dalamnyapun terisi segala macam perabotan yang serba mewah dan lux. Bahkan dia memberikan daftar makanan khusus untukku. Tapi juga jadi pendampingnya di ranjang dan menjadi penghangat tubuhnya. Langsung disodorkan padaku. Tidak hanya di rumah, tapi juga di hotel atau tempat-tempat lain yang memungkinkan untuk bercinta dan mencapai kenikmatan di atas ranjang. Dan semuanya sudah terisi oleh pembantu yang bekerja di rumah ini. Kebetulan aku perlu pembantu laki-laki. Padahal semula dia sudah putus asa. Aku hitung, semua yang bekerja di rumah ini ada tujuh orang. “Terus, tujuannya mau kemana?” tanyanya lagi. Juga orang-orang yang yang selalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Semula aku memang merasa beruntung bisa menikmnati keindahan dan kehangatan tubuh Nyonya Majikanku. mengurus rumah sebesar ini, tidak mungkin bisa dikerjakan oleh satu orang. Aku bisa berkata begitu karena bukan cuma jadi sopir
