Cukup lama Guntur menggenjot Karen, sesekali ia memelukkanya lalu menciumi bibirnya, susunya dan lehernya. XXX Hindi Tak habis pikir baginya pekerjaan yang baru ia geluti dua hari itu akan menyiksanya. ***“Ada tiga foto yang terpilih… Bagus… Hari ini lanjut?”, tanya Florensia. “Susu lu juga montok…”, kacau Yesi sambil meraba payudara Karen yang lebih besar dari payudaranya. Karen mulai resah, geli terasa baginya, ia belum pernah mengalami hal seperti ini. Guntur mulai menindih Karen, sambil perlahan kamera kembali mendekat untuk mengambil video di mana Guntur akan memasukkam penisnya ke liang vagina Karen.“Wah… Susah…”, kata Guntur yang kesulitan memasukkan penis besarnya ke vagina Karen yang masih sempit. Karen belum sempat menarik nafas, kini ia digilir oleh Fahmi. “Jadi, mulai besok kamu sudah bisa bekerja di sini…”, kata Florensia setelah remaja itu selesai menandatangani surat kontrak kerja yang hanya sekilas ia baca itu. ***“Ada tiga foto yang terpilih… Bagus… Hari ini lanjut?”, tanya Florensia. Karen semakin tertarik, apalagi Florensia memberitahunya bahwa ada fee jika mengajak gadis lain ikut bekerja di sana.
