Kocak sekali wajahnya. XXX Hindi Gary balas mendorong Benny sambil menjitaknya pelan.Begitulah, kami berdelapan memang sangat akrab satu dengan yang lainnya, jadi memang seru kalau sudah
ngumpul semua begini. Ada yang waras tapi lebih banyak yang aneh bin
ajaib alias norak.“Usul ape loe, Bang? Hanik
bergerak makin cepat, makin mantap.. Aku
menggamitnya sekali lagi dan kali ini Hanik menurut. Kurasakan air maniku akan segera
menyembur. Kuperhatikan wajahnya
memerah dan dadanya naik turun. “Loe pade lihat itu segerombolan cowok-cowok yang di meja seberang?” Gary menyorongkan dagunya ke arah
yang dimaksud.“Yang dari tadi gue perhatiin pada jelalatan ngeliatin penyanyi cewek yang pantatnya bohai itu.. Termasuk Carol, yang sudah hilang konsentrasi pada cerutunya itu. Tuh, lihat
sampe mau megang segala. Abis gue dandannya lama sih. Kita duluan ya!” begitu rokokku
selesai kuhisap, kuminta Poppy untuk membangunkan Hanik, memberinya minum segelas air putih dingin,
dan aku menggandengnya pulang setelah say goodbye pada kawan-kawanku. Jangan kayak nyang kemaren ye.. Benar-benar gelisah aku dibuatnya.“Aku bilang sama Adam bahwa dia ganteng, dan aku pingin joget sama dia.” Tanpa ba-bi-bu Hanik mulai
bercerita.