Batang penisnya bergerak keluar masuk dengan teratur, menusuk dan terus menusuki liang memekku. “Nggakkk khuatt manggggg akhhhh…, nggakk kuatttt… aduhhhh” aku mengeluh
Aku semakin dekat dengan puncak klimaks-ku, tubuhku tersentak-sentak tanpa daya.“Sebentar lagi Nonnn TAHANNNNNNN……..!!!”
“Owwwhhhhh…. XXX Hindi Rendyyyyyy…… “ aku mendesah memanggil namanya ketika tubuh kami menyatu erat, pelukannya begitu hangat, hangat sekali ketika tubuh kami yang sudah polos saling bergesekan dan saling dekap
Kekasihku menundukkan wajahnya, bibirnya menciumi rahang dan daguku, kemudian menciumi dan melumati bibirku yang terus mendesah-desah, air liurnya membasuh leherku, jilatan-jilatan lidahnya mengulasi batang leherku. “Aaaaaaaaaaaaa… Hhhhh Hhhhoosssshhh.. “Duhhh, Non Amoy koq murung sich ?? Aku bertahan agar kedua kaki mulusku tetap mengangkang lebar walaupun rasa nikmat dan geli itu begitu kejam menyiksa kemaluanku.. “Sakiittt… manggggg… ouhhh sakitttt… khhh hhkk hakkk..”
“Tenanggg Nonnnn, ntar kalau udah biasa ngentot nggak akan kerasa sakit lagi…, malah kalau udah ngerasa enaknya ngentot, non Anita bakal ketagihan batang kontol Mamang…..” Mang Sudin menusukkan batang penisnya semakin dalam hingga selangkangannya mendesak selangkanganku.
Suami Surya, Bosku, Memuaskan Istri Pemberiannya Dengan Penuh Gairah Di New York
Actors:
Mikefrancoxxxx / Valery Saenz