Karena itu lidah dan wajahku kujauhkan dan memeknya. Aku sendiri sudah punya pacar. XXX Hindi Remasan yang luar biasa kuat, hangat, dan enak sekali bekerja di kontholku. Yang saya tahu, seluruh bagian kontholku yang masuk memeknya serasa dipijit-pijit dinding lobang memeknya dengan agak kuatnya. Ak-ak-ak… Aku mau keluar lagi… Ak-ak-ak… aku ke-ke-ke…”
Tiba-tiba kontholku mengejang dan berdenyut dengan amat dahsyatnya. Hasratku mulai naik. Bahkan mengalahkan kemahiranku. Di saat bergerak keluar memek, konthol kujaga agar kepalanya yang mengenakan helm tetap tertanam di lobang memek. Kuhit punggungnya yang halus mulus kuremas-remas dengan gemasnya.Kemudian aku menindih tubuh Ika. “Sudah Mas Bob, namun boleh Ika minta diajari Matematika?”
“0, boleh saja kalau sekiranya bisa.”Tanpa kupersilakan Ika menyelonong masuk dan membuka buku matematika di atas meja tamu yang rendah. Dan dengan sekali sentakan kakinya, celana dalamnya sudah terlempar ke bawah.Saat berikutnya, terhamparlah pemandangan yang luar biasa merangsangnya. Bahkan mengalahkan kemahiranku. Kadang remasan kuperkuat dan kuperkecil menuju puncak bukitnya, dan kuakhiri dengan tekanan-tekanan kecil jari telunjuk dan ibu jariku pada putingnya. Setiap kali masuk, konthol kuhunjamkan keras-keras agar menusuk memek Ika sedalam-dalamnya.
