Lalu saya segera ingin lihat tugas nya .“Hmmmm, lumayan sedikit susah juga ya ?? Lalu Amida mencubit paha qu. Bokep China Kemudian saya buka rok osisnya, dan rudal qu segera saya tempelkan pada belahan bokongnya yang baheno itu . Sepertinya Amida meresapi pijatan di pangkal lehernya.“Udah enakan belom” Tanya q
“Enak sekali Mas…” desah Amida membuat rudal q semakin keras saja.kemudian saya pun memberanikan diri membuka kancing bajunya yang paling atas, dan Amida malah diam saja. Amida Seperti kaget melihat perlakuan qu yang agresif dan berani ini. Sementara bibir qu terus mecium bibirnya dengan rakus. Dan menyemburlah lah spermaku.“ Jrooot…sroooot…crooootttt…srooooot…..crooootttt………”“Ahhh… Oh… Shhh… Amidaii… Ouhhh…”Amida tak kalah semangatnya. Dia tersenyum memperhatikan qu, dan saya malah jadi salah tingkah.“Eehh.., kagak nglamun kok Amida ??,” jawab qu. Matanya masih tertutup menikmati sisa-sisa kenikmatan yang ada. Lalu saya mencium teteknya dan menghisap nya. Namun saya jadi lega karena dia berlari malah ke arah kamar. “Iya boleh kok , emang tugas nya begitu susah ya?” Tanya q sambil basa-basi. tanyaku menyelidik. Tapi sudah cukup untuk memamerkan bulu-bulu tebal yang ada di sekitar “Tempe” nya.“Amida… Enakkk