Tubuhku sudah basah dengan keringat dan terasa lemas. Imbalanku adalah kesenanganku.Aku akan bercerita sebagian pengalamanku selama jadi budak Nyonya Hana. Xnxx bokep Kini aku hampir dapat mencium kedua lututku. Tetapi Nyonya Hana hanya tersenyum.Dia lalu meneteskan lilin itu ke bagian-bagian tubuhku yang sensitif. Aku berteriak sekuat-kuatnya untuk menahan sakit. Rasanya sakit sekali. Bagiku, kamu adalah budak belian yang hina yang tak lebih dari seekor anjing. Tar! Nah, sekarang tidurlah seperti seekor anjing..!”Nyonya Hana kemudian meninggalkanku sendirian di kandang anjing. Kedua putingku terasa sakit dan mengeluarkan darah.Nyonya Hana kemudian memakaikan sebuah kalung anjing di leherku dan menyuruhku untuk berjalan merangkak mengikutinya seperti seekor anjing. Aku adalah seorang budak.Nyonya Hana menaruh makanan yang dibawanya di mangkuk makanan anjing dan menyuruhku untuk makan dalam keadaan merangkak dan hanya boleh menggunakan mulut seperti layaknya seekor anjing. Tar! Mungkin sekitar pukul enam pagi.
