Aku masukan buku tabungan itu ke dalam tas ransel, diantara tumpukan pakaian. “Jangan datang lagi ke sini. Video Bokep Tidak ada yang tahu kalau aku punya cukup banyak simpanan di bank. Sementara pakaianku sudah basah oleh keringat. Nyonya Wulandari sudah memberikan perintah pada juru masaknya agar memberikan menu makanan untukku yang bergizi. Karena Nyonya Wulandan memang tidak segan-segan memberiku uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Tidak lagi menempati kamar yang khusus untuk pembantu.Semua bisa terjadi ketika malam itu aku baru saja mengantar Nyonya pergi berbelanja. Tanpa membuang-buang waktu lagi, aku bergegas meniggalkan rumah itu. Kebetulan sekali malam itu suami Nyonya Wulandari datang. Padahal uang itu nilainya besar sekali bagiku. Aku hitung, semua yang bekerja di rumah ini ada tujuh orang. “Terima kasih Nyonya. Apa lagi Nyonya Wulandari sudah mulai menggunakan cara-cara yang mengerikan, Untuk memuaskan keinginan dan hasrat biologisnya yang luar biasa dan bisa dikatakan liar.
