ke manapun kamu pergi, biar ingat dengan Vera”, kata dia sambil mencium bibirku, untuk yang terakhir kalinya. Bokep indo Pasti di garasinya ada lagi mobil bapaknya, dan benar yang di dalam garasi mobil bapaknya. Ah, kalau aku sih PD saja lagi. Terus kubuka kancing yang mengganggu itu, dia tidak menolak. Hari minggu kuajak jalan Vera, dan ternyata dia tidak menolak. Sampai juga aku di depan rumahnya. PD pokoknya. Aku tipe laki-laki sopan sih, nggak langsung tancap gas.Dia hanya merem saja menikmati ciumanku sambil kadang-kadang mendesah, keenakan barangkali. Selama hidup, aku belum pernah pacaran dengan orang pribumi. Wah asyik juga nih. Kupikir itu pasti Vera. he.Waktu itu aku masih memakai pakaian lengkap, aku memakai Polo Shirt. Sesudah sampai kami langsung duduk di sofa, di ruang tengah, nonton film di RCTI, habis kalau VCD terus bosan. Ah… lebih baik aku samperin saja.Astaga, cantik sekali si Vera. Sambil kukocok terus, kuciumi bibirnya, of course dia juga membalas menciumku dengan sangat ganas.
