“Kamu tenang aja yah Big,” kata boss-ku.Dia langsung menanggalkan seluruh pakaiannya dan telanjang bulat di depanku, aku pun mulai menyadari keinginannya, tapi aku masih takut karena dia adalah boss-ku, untunglah dia dulu yang mulai. Setiap selesai aku diwajibkan kembali balik ke kantorku yang di daerah Kota. Bokep XNXX Seluruh urat syarafku terasa agak kaku dan aliran darahku semakin cepat. Dibimbingnya senjataku dari belakang, “Dorong, Big!” aku langsung memajukan pingggulku dan senjataku terasa memasuki lorong hangat yang sempit, “Achhh, enak Big, terus yang dalam!” boss-ku makin meracau, sementara aku sendiripun merasakan nikmat yang luarbiasa, jepitan liang kemaluannya terasa sekali meremas batang kemaluanku.Perlahan aku gerakkan pinggulku maju-mundur, sementara tanganku tak tinggal diam meremas danmemilin buah dadanya, kian lama gerakanku semakin cepat. Pinggulnya ketika berjalan hampir dipastikan seluruh orang menengoknya. Aku segera ke kamar mandi dan mengkhayalkan making love dengan putri boss-ku. Bibir dan lidahku terus menjalar menelusuri leher dan melumat buah dadanya, boss-ku hanya mengerang pelan. Nafasku bagai terhenti saat dengan kuatnya dia melumat ujung dadaku dan mempercepat kocokan tangannya di batang kemaluanku.
