Tanpa basa-basi, mereka pun langsung melucuti pakaiannya hingga telanjang bulat. Peluhnya sudah penuh membasahi sekujur tubuhnya dan tubuhku. XXX Hindi Geli, jijik…, namun detah dari mana asalnya perasaan hasrat menggebu-gebu juga kembali menyerangku. Terasa benar ada cairan kental yang hangat perlahan-lahan meluncur masuk ke dalam liang vaginaku. Kami masing-masing terdiam mengumpulkan tenaga kami yang sudah tercerai berai.Aku sendiri terpejam sambil mencoba merasakan kenikmatan yang baru saja aku alami di sekujur tubuhku ini. Keadaanku sudah sedemikian acak-acakan. Lalu mereka duduk di lantai dan menonton adegan mesum yang sedang terjadi antara aku dan Maki. Dengan gerakan reflek, aku menyambar blouseku untuk menutupi tubuhku yang setengah telanjang. Memacu naik turun. Di bawahnya berserakan majalah-majalah yang cover depannya saja bisa membuat orang merinding. Kesenangan.“Ke mana kita?”, tanyaku hambar.“Lho? Dasar…, namun harus kuakui, dia laki-laki hebat, daya tahannya sungguh luar biasa jika dibandingkan dengan usianya yang hapir mencapai usia pensiun itu. Tapi akupun segera dapat menguasai keadaanku. Aku menggerakkan tanganku untuk menyeka bibir bawahku itu dan tanganku pun langsung dipenuhi dengan cairan kental berwarna putih susu yang berlepotan di sana.“Bukan main Winda, ternyata kau
