Mandy Panas Memuncak Hingga Memancar Deras

Padahal nafsu birahiku sudah begitu menggebu-gebu. Usianya satu tahun di atasku. Desi porn Walau begitu, Ayu tetap kubayar. Yang pasti aku pun baru menyadarinya ketika akan berhubungan intim dengan seorang gadis remaja. Aku mau mengalami orgasme. Mengajak kakiku untuk melangkah ke arahnya.Senyum manis dari bibir merahnya, membuat gairah sexualku terangsang. Dia tidak terlalu cantik, tapi wajahnya manis. Tak kulihat wajah Nia, sebab terhalangi tubuh Erik. Seandainya mulut Ayu tak kusumbat dengan bibirku, pasti suara erangannya akan terdengar dengan jelas. Tapi gairah sexualku terlalu berlebihan. Kedua tangannya berusaha mendorong dadaku. Sehingga aku cepat-cepat menggulingkan tubuhku, dan menumpahkan maniku ke atas kasur sambil telungkup. Kami mencapai klimaks berbarengan. Sebut saja, aku tidak setia kepada Wiwi. Kulitku sawo matang, hanya (mungkin) kelebihanku karena banyak ditumbuhi bulu-bulu pada tubuh. “Kamu mau?” begitu katanya, setengah berbisik. Tentu saja aku semakin mendapat angin. Walau berat rasanya, aku pun beranjak dari dalam kamar. Sakit hati. Erik menganggukan kepala sambil tersenyum.