“Slep.. nikmattt!”
“Crut…” spermaku pun keluar. XXX Hindi Aku tertarik padanya karena ia orangnya juga menyukai kegiatan alam bebas, berburu misalnya. “Akuuu… nyampai nihhh…”
Jilatanku semakin kupercepat dan kutambah ciuman mesra ke bibir kemaluannya yang harum, “Cup… cupp,” kelihatannya ia hampir mencapai puncak karena kemaluannya memerah dan banjir. Aku langsung saja mandi dan sarapan. Ia semakin menjadi, desahannya semakin keras dan geliat tubuhnya bagaikan cacing, “Ahhh… uhhh ayo lah puaskan aku…” ia pun mulai menggapai batang kemaluanku yang sudah keras, “Ayolah masukkan!” tanpa basa-basi aku pun menancapkan barangku ke lubang kemaluannya. Wahhh ia naik dan duduk di perutku. “Slep.. emm…” kataku gugup. “Uuahhh… nikkmattt sayangg…!” erangku. “Brak!” terdengar suara pintu dibanting olehnya, “Dasar perempuan! “Nah kalo begitu sekarang waktunya dicopot yah? “OK,” kataku. ia langsung mendorongku ke tembok, dan ia pun menciumi dadaku yang bidang dan berbulu tipis itu. tapi kamu payah deh baru digituin dikit aja udah ‘KO’,” godanya. “Ughhh…” desahnya agak terkejut, ia pun membalas ciumanku.
