Violito tidak jadi mengenakan
singletnya tetapi dia terus
memandang liang kenikmatan itu
dengan bayangan betapa nikmatnya
apabila dia bisa menjilat lubang itu. Violito tentu saja
terkejut. Bokep XNXX Aku telah mengorbankan
banyak hal agar aku bisa
mengumpulkan banyak uang dan
membiayai kehidupan kita berdua. Monica
berteriak-teriak penuh rasa nikmat. Crot! Kau lebih hebat dariku dan
filmmu lebih banyak dariku. Kau
memang berhak mendapat
penghargaan atas gairahmu yang
meledak-ledak dan penismu yang
kokoh, Penis Hijau,” kata Freddy, “Kau
berhasil menaklukkan wanita yang
seagresif Monica. “Astaga! Rata-rata
pegawai wanita muda yang bekerja
di perusahaan itu telah merelakan
vagina mereka menjadi santapan
penisku. Untuk
itulah di tempat pengambilan film
porno itu banyak yang memanggilku
dengan sebutan Penis Hijau.”
“Penis adikku memiliki warna yang
jauh lebih unik. Dia menarik
Monica menjauhi Freddy yang sudah
kelelahan. “Minum ini. Virginio sudah berubah,”
“Tidak! “Astaga! Aahh..!!” lenguhan Violito
makin lama makin tak tertahankan. Terus terang saja,
aku mulai menyesal memilihnya
menjadi pacarkku yang ke-10. Sekarang aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana..”
Air mata Violito terus mengalir tanpa henti.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
E N D Violito tentu saja
terkejut. Dia
merasa dirinya sangat terhina. Aku sendiri pernah melihatnya
bercumbu dengan pacarnya ketika dia
berumur 15 tahun. Dia ingin segara mengeluarkan
spermanya dan melampiaskan
gairahnya yang sudah tak terbendung
lagi.