Pemula Yang Menggoda

Ternyata dugaanku meleset. Keluarin aja.. Desi porn Creep..creep..creek..clopp.. Yuk cepetan, nanti
keburu temen-temen pulang” Aku mengangguk dan mengikuti Herlin yang melangkah ke kamarnya.Kamarnya didominasi warna pink muda, dingin hembusan angin dari AC terasa di kulitku, membuatku
merinding. Sentuhan tangannya begitu lembut. teruuss.. “Siang, bisa bicara dengan Pak Vito?” “Ya, saya sendiri, dengan siapa saya bicara?” “Oh, ini Pak Vito? Aaahh..” Aku terus memainkan
kelentitnya sambil terus menyusu padanya, sementara tangannya masih terus mengocok-ngocok kemaluanku
dengan lembut, dan sesekali pegangannya agak mengencang, apabila dia merasakan kenikmatan. Aku tak sabar
lagi, jari tengahku aku masukkan sedikit demi sedikit ke dalam lubang vaginanya, spontan dia berteriak
dan menarik tubuhnya, “jangan..”Aku memandangnya dengan perasaan heran, kemudian dia berbisik di telingaku, “I’m still virgin.., aku ngga
mau perawanku hilang oleh jari, aku ingin dengan ini,” katanya sambil mengelus kemaluanku.” Lagi-lagi aku
terkejut. keluaarr..”
“iyaa.. aku.. Dan lagi-lagi kebimbangan hadir dalam pikiranku, masa aku harus memerawaninya? oohh teruuss Viit, teruuss.. kayaknya hari ini cukup dulu deh Lin,
mungkin besok bisa diterusin..” jawabku. “eh.. Saya rasa Ibu sudah memiliki segalanya. Herlin terkulai lamas merasakan kenikmatan yang baru saja dia dapatkan, aku pun merasa akan mencapai
klimaks, “Lin,

Pemula Yang Menggoda