“Pak Robert, kami mau pamit dahulu.. Bokep XNXX “Enak Pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Kuoles- oleskan sisa-sisa cairan dari kemaluanku ke seluruh wajahnya. Tangankupun sibuk meremas-remas buah dadanya yang bergoyang menggemaskan. Nggak apa khan?” rayuku lagi. Bapak bisa saja.. “Makanya, cari istri dong Pak.. Dia adalah Santi, istri dari Pak Arief, manajer keuangan di kantorku. Kulihat si Jason masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku. Memang aku sejak berkenalan dengan Santi beberapa bulan yang lalu sudah membayangkan nikmatnya menyetubuhi wanita ini. My god..” jeritnya tertahan. Oh god. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. “Enak sayang.. Sangat sexy sekali melihat pemandangan itu. Kebetulan aku tahu suasananya pasti sepi. Bapak memang jantan..” desahnya “Ayo Pak.. “Ahh.. “Iya Mas.. Perlu ke toilet. Pak.. Santi” kataku lagi sambil ngeloyor pergi menuju tempat hidangan.Aq pun menyantapnya nikmat. Sangat sexy sekali melihat pemandangan itu. Tampak dia menjaga tingkah lakunya, karena tunangannya berada di sampingnya. “Ahh.. Akupun hampir sampai. sementara kedua tangannya meremas-remas pantatku.
