Tanpa ada kata2 ia genggam jemariku saat itu, aku merasa tenang seperti gadis remaja dengan pasangannya. Desi XXX saat itu aku sebelumnya hanya berpakaian kantor. Kalau pikiranku sehat saat itu, aku berpikir apa istimewanya Pak Rojak? Sedang suamiku telah akrab dgn Pak Rojak. Dalam kehidupanku boleh dibilang berkecukupan, selain ayahku yang seorang pamong di daerah jawa tengah, orang tua Mas Hendra pun terbilang orang cukup berada dan menetap di jakarta.Setelah menempuh hidup bersama dalam rumah tangga kami selama 1,5 tahun, maka kami merencanakan menunda punya anak. Dan pagi jika ia datang untuk mengantarku rasa itu jadi senang dan seperti kasmaran. jangan gitu pak? Aku pikir itung2 balas jasa atas kesalahanku saat itu.Namanya Pak Rojak, umurnya kira2 66 tahun, namun masih kuat dan sehat. Suatu ketika saat pulang kantor, mobil tidak ia arahkan kerumah tapi, kerumahnya di kawasan kartosuro. Iapun kaget, namun aku berusaha mengatur sikapku, aku yakin iapun masih ingat denganku saat ku tabrak.
