“jangan ya sayang…..” jawab mama seraya mengecup pipiku dan jawaban itu tentu saja membuatku menjadi sedikit kecewa. Bokep “Aduh Mah…..putih betul sih tetek mama” komentarku sambil membuka baju tidurnya sehingga tetek mamaku tersembul keluar. ”katanya seraya mencengkeram kont*lku yang lagi tidur kecapean dan mengelus elusnya. sekarang.yaaaa..maaaaa” ? Tetapi ketika kepalaku di elus-elus nya dan mama mengatakan minta maaf karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan sekaligus juga mengatakan kalau mama tetap sayang dengan ku, perasaan marahku pun jadi luluh.“Masak sih Mas (padahal namaku sebenarnya sih Pur…. “mas,…masukiiiin..lagi.. ” katanya dengan suara lembut. ” senyumku. yaang…”, lanjutnya sambil melepas nafas panjang tapi tangan mama malah menahan tekanan pantatku. “Ayyooo….maaasss ” serunya lagi dengan nafasnya yang sudah tersengal sengal. Terus terang, aku paling senang kalau mama sudah mulai mencabuti ubanku, soalnya bisa sampai ngantuk. Setelah beberapa lama kont*lku dikulumn dan mengurut batang kont*lku, tiba tiba saja mama lalu melepas kont*lku.
