Wah.. Desi XXX setelah membersihkan sisa cairan di masing-masing kelamin kami, lalu kami membereskan pakaian. bahunya diangkat, geli deh pasti.. tangan kiriku mengelus perlahan ke perut rita.. Diraihnya kontolku yang dah berdiri keras.. pengen ada disebelahnya.. tak terasa bis sudah sampai pintu tol TMII, pasti sebentar lagi akan sampai di UKI.“uki abiss… uki abiss..” teriak kenek bis. Rita makin cepat menaik turunkan pantatnya, sesekali memutar.. dan kami sepakat untuk menghabiskan malam itu berdua.. tapi suamiku kebetulan lagi keluar kota sejak 3hr yl, mungkin sampai minggu depan, ada urusan kantor katanya”
“oww.. ” aku cuma bengong melihat ke arah mba rita.. Diraihnya kontolku yang dah berdiri keras.. deretan kami cuma diisi 6 orang.. Wah.. sensasi ngentot di bioskop enak banget, takut ketahuan dan kelihatan orang menambah kenikmatan kami.. dia melirik, seakan tau niatku, huh.. ahhhh lebih cepat..