Si Ucup mendekati diriku dan berjongkok dihadapanku.. “Oohh.. Video Bokep Kamu masukin ke dalam lubang pantatku” seruku lagi.”Apa enggak sakit non..?” tanya si Ucup heran. Dan.. Kedua tangannya segera meremas-remas kedua payudaraku. Non.. Akupun menurunkan sedikit koranku.. Nggk.. Ampunn.. Dan setelah kejadian itu aku pun menegur pembantuku si Nina itu.. Nggkk.. Lalu aku mengambil lotion di atas meja riasku.. Nina memperkenalkan Kakaknya itu, namanya Ucup (nama samaran) usianya 30 tahunan (kira-kira), berkulit hitam, kurus, dan maaf wajahnya rada kucel menurutku, karena mengaku sebagai Kakaknya, aku pun mengijinkan mereka berdua tidur dalam satu kamar. Tentu sekarang si Ucup dapat melihat dengan jelas bentuk kemaluanku, terus terang timbul perasaan gairah pada diriku walaupun aku tidak bisa konsentrasi membaca daftar belanjaannya, apalagi ketika dari sudut mataku..Aku melihat si Ucup melirik terus ke arah selangkanganku itu.. Akupun merasa ada sesuatu yang aneh.. Diantara kedua paha Nina yang terbuka lebar. Tangan kiriku meremas-remas rambutnya sementara tangan kananku turun kebawah dan segera mencekal batang kemaluan si Ucup yang masih tertutup celana itu, saat itu aku berpikir..
