Langsung gue lumat bibir mungilnya. Dia nyuruh gue duduk. Bokep indo Tapi bibirnya udah deket banget ama bibir gue. Mungkin ada kesempatan gue ngeliatin wajah cantik kakaknya. Langsung gue lumat bibir mungilnya. Kami berdua mengerang kenikmatan.“Ahhh…Molly….enakk!!!”
“Mmhhh…awwwhhh…Ron, terus, cepet lagi!”
Gue semakin bernafsu dan mempercepat genjotan gue. Ketiga kalinya baru berhasil masuk sepenuhnya.“Aawwhhh……sakit, Ron!!”
Dia mengerang kesakitan. Gue nggak bisa ngilangin die dari pikiran gue. “Ah…enggak kok. Mati kalau nggak cepet-cepet. “Ahhh, Daron…..gue pingin keluar…..!!” jeritnya.Terus gue percepat gerakan gue dan die menjerit untuk orgasmenya yang kali ketiga. Nanya doank” kata gue dengan gementar.Balik dari sekolah gue terus ngebayangin tuh cewe. Peluang emas!Terus gue masuk dan dihidangin minuman dingin ama Molly. Umurnya 17an kira-kira kelas 3 SMA. Tiba -tiba dari belakang ade rekan sekelas megang bahu gue. Buset dah, kaget gue. Kira-kira 14 cm panjangnya. Gue coba melepaskan t-shirtnya yang berwarna pink. Setelah terlepas gue tidurin dia di ranjang dan kembali melumat bibirnya sambil mengusap-usap vaginanya dari luar cdnya dan tangan gue yang satu lagi memelintir puting payudara kanannya. Maka gue berhenti sejenak nunggu rasa sakit dia hilang.
