Ibu Yang Nakal Dan Liar

“Sakit apa sakit?” goda Ibu Emma. Dengan sedikit membungkuk kujilati dengan telaten. Bokep jepang Kukira Ibu Emma nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi. Sekarang aku baru putus sama pacarku”, kataku. Juga kukecup sedikit di bawah kupingnya dengan lembut sambil kubisikkan,“Aku sayang kamu, Ibu Emma”, tapi dia tidak menjawab sedikitpun.Dengan sedikit agak ragu juga kudekatkan bibirku mendekati bibirnya. Kita semua memanggilnya Ibu maklum sudah umur 35 tahun tapi belum juga menikah. Kita semua memanggilnya Ibu maklum sudah umur 35 tahun tapi belum juga menikah. Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya. “Sakit apa sakit?” goda Ibu Emma. “Belum Bu”, kataku. “Terus dengan siapa Ibu untuk itu, Ibu kan belum kimpoi”, dengan enaknya aku nyeletuk. “Aku bersedia kok”, kataku lagi dengan sedikit agak cuek sambil kutatap wajahnya.Ibu Emma agak merah pudar entah apa yang membawa keberanianku semakin membludak dan entah kapan mulainya aku mulai memegang tangannya.