Anh ơi Em Không Chịu Nổi Nữa Rồi… Em đã Ra Rồi… ối Trời ơi… Em Lên đỉnh Mất Rồi…

Aku terus mengerang, gerakannya semakin cepat, hingga akhirnya mendadak cengkeraman tangannya di pinggangku mengeras, begitu pula dengan penisnya di dalam vaginaku. Tak tahan aku menerima kenikmatan yang tiada tara itu, aku terus mengerang tertahan, giliran kedua tanganku terus menjambak kasar rambutnya. Bokep XNXX Dan akhirnya, secara bersamaan mereka menjerit dan melenguh keras
”Aaakhhh…” erang Eva
“Ooohh…yahhh!!” dengus nafas Pak Hendro yang dilanjutkan dengan menghisap leher belakang Eva. Sejak itu Pak Oskar mulai bersikap menghindar terhadapku, seminggu kemudian ia tiba-tiba berhenti tanpa pemberitahuan apapun, nomor Hpnya juga tidak bisa kuhubungi lagi. Aku mulai terangsang saat membaca kisah-kisah seru yang membuat darah berdesir. “Eeemmm…jilat yang dalam Pak….aahhsss!!” desahku sambil menekan kepala pria itu ke arah selangkanganku. Sambil terus bercumbu kukaitkan kedua kakiku ke belakang tubuhnya, tangannya yang nakal kembali memijat, mencubit kasar kedua putingku. “Langsung pulang Non abis ini?”
“Iyalah Pak, udah malam gini”“Ehm…Non, tadi itu Pak Hendro sama Non Eva, gituan lagi ya?” tanyanya sambil menatapku dengan tatapan yang tidak asing bagiku, itu adalah tatapan yang biasa kudapatkan dari setiap pria yang menginginkan tubuhku
Pertanyaan itu membuatku serasa seperti tertembak senjata api olehnya sekaligus

Anh ơi Em Không Chịu Nổi Nữa Rồi… Em đã Ra Rồi… ối Trời ơi… Em Lên đỉnh Mất Rồi…

Related videos