Kelihatan vaginanya mulai merekah. Akhirnya dia menjerit dan mengerang tanda keluarnya orgasme ke dua.Lantas kami berdiri dan gue puter badannya hingga membelakangi gue (doggy style). Bokep ya udah, terima kasih.”
Gue muterin badan gue, belagak mau pergi gitu. Tiba-tiba suara yang lembut itu terdengar lagi. Gue mengerang keenakan.“Ummhh..Molly..!!”Akhirnya gue nggak tahan dan menyuruhnya berhenti. Gue kembali melumat bibirnya dan coba membuka kaitan branya dari belakang. Kami berdua banjir keringat.Gue puter putingnya semakin keras dan payudaranya gue remas-remas sekuat-kuatnya. Gue remas-remas dan gue jilatin puting kiri dan kanannya.Tanpa disadari dia mengerang. Molly menggelinjang keenakan sambil mendesah dan mengerang.“Awwhh.. Mula mula gue ingin memperkenalkan diri. Dia nyuruh gue duduk. “Oh.. Dia mendesah dan melenguh.Akhirnya gue berhenti melumat bibir dan lehernya. Bibirnya yang kecil dan tipis, buah dadanya yang montok (mungkin boleh dibilang lebih besar dari ukuran teman sebayanya), betisnya yang putih dan mulus, pokoknya absolutely perfect. Tapi gue ngak peduli.Jason sebenarnya belom mastiin kapan gue bisa dateng ke rumahnya. Tapi gue ngak peduli.Jason sebenarnya belom mastiin kapan gue bisa dateng ke rumahnya. Gue liatin tuh cewe’..”OK jugak nih..”.
>