CRROOOT CROOOTT !!!!”. Dengusan nafas Jajang semakin cepat, nafsunya semakin naik setelah mendengar dengungan suara dari gadis ABG nan cantik jelita yang sedang dicumbunya, artinya dia mulai menikmati dicumbunya. Bokep Kedua tangan itu pastilah tangan Sardi dan Jajang. “emmm…”. Kadang ia juga sedikit menari mengikuti irama lagu. Gerakan penis Jajang dan Sardi begitu kompak, merojoki tubuh yang ada di tengah-tengah mereka. “yaudah deh”. “ayo kita pulang, udah sore..”, ajak ibu Dinda. Dinda bisa bernafas lega, 2 penis itu keluar dari mulutnya. Matanya seperti mau meloncat saat memandangi bukit gundul nan indah yang ada di tengah-tengah selangkangan Dinda. Siapapun pasti akan suka melihat wajahnya. Sedangkan, tubuh Dinda hanyalah ‘kapal’ nafsu birahi yang sebentar lagi akan ‘dinahkodai’ oleh 2 orang sekaligus. Sardi langsung naik ke atas tempat tidur dan mendorong Dinda ke depan. Letupan sperma Jajang sangat kuat. Apalagi pipinya yang sedikit gembil. “kenapa, Pak ?”. “emmpphh sllpphhh sllphhh”. Dinda pun tersenyum malu mendengar kata-kata pembantunya itu yang sebenarnya sangat merendahkan dirinya sebagai anak majikan. Tapi, nafsu yang mengaktifkan insting reproduksinya mengatakan kepada anggota tubuhnya untuk memuaskan 2 lawan alat
