Begitu
pintu ditutup dan dikunci, saya langsung memeluk Susan yang sudah
telnjang dada dan kembali melumat bibir mungilnya lalu meraba-raba
tubuhnya sambil bersandar di tembok kamarnya. Suatu
waktu, saya jemput Susan dari kuliahnya untuk pulang. Bokep China Sedang
bibir kami masih saling berpagutan mesra dalam keadaan mata masih
terpejam. Saat saya rebahkan tubuhnya di
sofa dan mulut saya siap melumat puting susunya, Susan menolak saya
sambil mengatakan, “Ben, jangan di sini…, di kamar saya aja!”,
ajaknya dan kemudian bangun, mengambil baju kaos dan BH-nya di lantai
dan berjalan menuju kamar tidurnya. Tangannya
perlahan berganti posisi memeluk leher saya. Pelan tapi pasti saya mengangkat baju kaosnya untuk saya buka. Anaknya mungil, kulitnya putih bersih
dan mulus, maklum anak keturunan negeri seberang. Saking gemesnya saya sama tubuh Susan, tidak lama tangan
saya turun dan mulai meraba dan meremas bongkahan pantatnya yang begitu
montoknya. Waktu
saya sadar besoknya, Susan masih tertidur pulas di samping saya, masih
tanpa busana dengan tubuh masih seindah sebelum saya bersenggama
dengannya. Sebelum membalikkan
badannya, Susan memelorotkan rok mininya di hadapan saya dan tersenyum
manis memandang ke arah saya. Dan
mulailah tersembul keindahan buah dadanya yang putih dengan puting
kecoklatan di atasnya. Saya
kagak mau konyol kepergok lagi bugil berduaan