Mahasiswa Pertukaran Dari Tiongkok

Setelah hampir sepuluh menit Kandar memompa vaginakuaku mulai kesetanan mau meledak tapi dia mulai mengendurkan pelukannya.“Ganti posisi yuk Mbak, nggak adil kan masa yang punya (Mas Dirga maksudnya) nggak kebagian” bisik Kandar padaku.Kandar melepaskan penisnya dari vaginaku pelan-pelan terasa ada yang hilang dari selanggkanganku, Kandar berdiri sambil membimbingku Mas Dirga masih ikut dibelangku sambil meremasi pantatku.Aku menoleh memandang suamiku penasaran ingin tahu reaksinya, tapi ternyata kulihat Mas Dirga begitu bahagia bahkan dia tersenyum.“Kita main bersamaan ya Mas?” ajak Kandar pada suamiku.Kandar mengambil posisi duduk bersandar di sofa dengan paha mengangkang, tampak penisnya yang besar panjang dan kokoh dengan topi baja yang mengkilat karena cairan vaginaku berdiri seperti prajurit siap serbu, kemudian ia menyuruhku mengangkang diatasnya dengan menumpangkan pahaku pada pahanya sambil membelakanginya. Bokep Walaupun tidak terlalu luas namun kebun ini cukupanlah untuk hiburan dan cukup nyaman untuk beristirahat.Entah apa sebabnya Mas Dirga hari itu dengan manja tiduran berbantal pahaku di depan Dik Kandar setelah selesai makan malam sambil menonton TV dan ngobrol kesana kemari diruang keluarga.Kulihat Mas Dirga sangat atraktif mempertontonkan kemesraannya di depan di Kandar.

Mahasiswa Pertukaran Dari Tiongkok