Akh.. XXX Hindi Diantara sadar dan tidak, aku mulai mencium suatu bau khas, yang sekarang aku tau kalau bau itu adalah vagina.Aku melihat mba indah yang terus mengulum penisku. Dari samping aku melihat selangkangannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Ke kamar mba indah yuk sebentar” panggil mba indah. Aku sangat lelah ! Selagi asik menonton kartun di tv swasta satu-satunya waktu itu, mba indah keluar dari kamarnya dan memanggilku. “Hgkh..” pekiknya saat penisku masuk.“Rian yang cepet ya..” katanya lirih. Dari pada tidak ada kerjaan, aku menonton tv. Dia tersenyum kemudian berkata “Gitu dong, kan mau diobatin”.Kemudian dia melepas kancing celanaku dan resletingnya. Kemudian dia membuka selangkangannya lebar. “Masih enak, tapi mba capek banget” jawabnya lirih.Aku menggoyangkan pinggulku dan memusatkan untuk mengejar kepuasanku. Tapi entah mengapa aku suka sekali.Kemudian aku mengambil lagi lendir itu dari memek mba indah dan menjilatnya lagi. Ya, dia ikut keluargaku sebab keluarganya kurang beruntung. Wah… baunya sangat kuat tapi aku sangat menyukainya.Suka akan baunya, keingintahuanku timbul untuk mencoba rasanya. “Akh…akhh… akhh…” lenguhnya sambil menggoyangkan kepala kekiri kekanan.Mukaku yang berada didepan lehernya menciumi dan menjilati leher mba
