Sesudah selesai makan, Mas Berto langsung mandi dan masuk ke kamar tidur, aqu menyusul masuk kamar satu jam kemudian sesudah berhasil menidurkan Bernard di kamarnya.Sewaktu aqu memasuki kamar tidur dan menemaninya di ranjang, Mas Berto kemudian memelukku dan menciumku. Sesewaktu itu juga aqu membenci swamiku. Bokep brazzers Aqu menyedot gagang Mas Berto semampuku, kulihat Mas Berto begitu bergairah, sesekali matanya terpejam menahan nikmat yg kuberikan kepadanya.Mas Berto kemudian membalas, dgn meremas-remas kedua buah dadaqu yg cukup menantang, 36B. Toh dia juga yg membelikan gelang tersebut. Atao pulang dgn membawa oleh-oleh untuk aqu dan Bernard anak kami. Mungkin Mas Berto sudah bisa melunasi hutangnya. Mas Berto berjanji untuk melunasi utangnya itu. Badanku mulai menggeliat-geliat tak tahan merasakan rangsangan seluruh badanku.Su’eng ternyata menikmati tontonan ini, dia memandangi kecantikan wajahku yg kini sedang terengah-engah bertarung melawan rangsangan, napsunya mulai memanas, tangannya mulai meraba badanku tanpa bisa kuhalangi lagi. Aqu semakin bernapsu melihat gagang kemaluan Su’eng sudah berdiri tegak dgn kerasnya, Besar dan panjang.Dgn cepat Su’eng kembali menggumuliku dgn benar-benar sama-sama dalem puncak terangsang, aqu merasakan buah dadaqu diserang dgn remasan-remasan panas, dan..,
