“Panas..badanku terasa panas..Erik..” pikirku dalam hati. Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik sambil mengucapkan terima kasih. Bokep China Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? “Panas..badanku terasa panas..Erik..” pikirku dalam hati. Erik bergeser ke sampingku. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Benar saja, aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat. Tubuhku masih bergetar. Aku lumayan capek, tapi aku senang. “Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..”
Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. “Erik marah..”, pikirku. Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya.
