Suara teriakan Neng nggak bakal ada yang denger..”
Melihat tubuh telanjang saya, kedua teman Pak Sastro segera bersorak kegirangan. “Sekarang kamu maju pelan-pelan..”
Dan ketika saya bergerak, kembali kalung itu tercabut pelan-pelan dari anus saya sampai habis. Bokep asia Melihat itu, tanpa dikomando si gendut langsung memasukkan penisnya ke mulut saya. Dan alangkah terkejutnya, ternyata yang saya tabrak itu adalah Pak Sastro. Dan ternyata, yang tidak saya duga sebelumnya, rasanya ternyata sangat nikmat. ha.. Tubuh saya menjadi lemas dan jatuh tertelungkup. Dan ternyata, yang tidak saya duga sebelumnya, rasanya ternyata sangat nikmat. “Tenang aja deh kamu nikmati aja..” kata teman Pak Sastro yang badannya sedikit gendut sambil tangannya meraba bulu kemaluan saya, sedang Pak Satro masih memegang kedua tangan saya dengan kencang.Tidak berapa lama kemudian saya lihat ketiganya mulai melepas pakaian mereka. Dan alangkah terkejutnya, ternyata yang saya tabrak itu adalah Pak Sastro. Melihat temannya sudah selesai, Pak Satro menghampiri saya sambil memaksa saya kembali ke posisi merangkak.“Sambil menunggu tenaga kita kembali pulih, mari kita lihat hiburan ini..” katanya sambil memasukkan terong ungu yang sangat besar itu ke dalam vagina saya.