Kocokan Pak Wid yang semakin mengencang membuat Lia menggunakan kedua tangannya untuk menahan tubuhnya yang mulai bergoncang. Berlahan Lia kemudian berjalan mendekati Pak Wid yang kini nampak bersandar pada meja kerjanya.“Pak, saya dapat tugas nih dari Pak Tio, sepertinya yang tadi musti kita tunda dulu…”.Lia tersenyum menggoda sambil memegang dasi yang dikenakan oleh atasannya tersebut. Bokep Dengan cepat ia menyeka mulutnya yang nampak belepotan dengan cairan vagina Lia. Kini tangan laki-laki itu mulai merambah dan meremasi kedua payudara Lia dari balik blazer yang dikenakan wanita cantik tersebut.Ternyata itupun tidak cukup. Langsung saja Lia menyambarnya dan memasukkan sepotong celana dalam mini tersebut ke dalam saku blazernya. Setelah Pak Wid mencabut penisnya, ia langsung membalikkan tubuhnya dan mengambil posisi nungging. Hhhmm… Entahlah!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Saya permisi Pak”.Pak Wid hanya mengangguk pelan.Kemudian Wiwin berjalan menuju pintu diikuti oleh Lia dari belakang. “Bapak sih suka ngemutin makanya jadi “bengkak” nih he he”.“Ih kamu ini ya, benar-benar menggemaskan he he”.Pak Wid merangkulkan kedua tangannya di pinggang Lia yang sedang duduk di atas meja.
