Kemudian, lamunanku tertuju ke Hendy, mengingat semalam kami sempat video call, dan omongannya mulai nakal,“chel, bibir kamu sexy ya”, katanya
“masa sih, biasa aja ah..”, jawabku
“iya pengen nyium”, ucapnya sambil senyum maluPikirku dia bercanda, tapi melihat senyumnya yang sungguh memikat hati itu, akupun jadi tersenyum malu.“hhmm.. yauda sini kalau mau”, jawabku bercandaTanpa ada jeda, dia langsung menjawab,
“mau liat dong chel..”, pintanya sambil lagi-lagi memperlihatkan senyum malunya itu“hah? Bokep XNXX Mendadak hasratku naik, payudaraku mengencang dengan leluasa tidak terhalang bra. Tinggalkan sejenak tumpukan kertas di meja kerjamu, tenang saja, mari berbincang tentangku dan tentang maumu. Iya..Pacarku yang beruntung, yang harus menerima bagaimanapun wanitanya, sehingga membuatnya nyaman meskipun dengan kekurangannya, terlebih pacarku tidak pernah mengomentari hal itu.Ku hanya bisa menjawab terima kasih ke Hendy, dan mencoba tidur dengan raut muka senang tapi juga malu. serius? Mulanya ku abaikan sampai akhirnya dia memulai percakapan. Duh, rasa malas pergi sendiri itu menahan aku beranjak dari tempat tidur.