Ada cairan putih di celana dalamku. Bokep jepang Kalau saja, tidak keburu wanita yang menjaga telepon datang, dia sudah melumat Kejantananku. Yes, Aku bisa dapatkan dia, wanita setengah baya yang meleleh keringatnya di angkot karena kepanasan. “ Selamat siang Mas, ” kata seorang penjaga salon,
“ Potong, creambath, facial atau massage (pijat)..? Hap. Dia tersenyum melihatku.“ Maaf Mas, sapu tangan saya ketinggalan, ” katanya. Atau kean, karena dia masih mengangkat tabloid menutupi wajah? Masih ada esok. Setelah beberapa lama menyodoknya, “ Terus dong Yang. Jangan di sini..! Aku masih mematung. Hanya suara kebetan majalah yang kubuka cepat yang terdengar selebihnya musik lembut yang mengalun dari speaker yang ditanam di langit-langit ruangan.Langkah sepatu hak tinggi terdengar, pletak-pletok-pletok. Nampak ada perubahan besar pada Fera. Dia tepat berada di tengah-tengah. Dia berjalan menuju ruang telepon di sebelah. “ Mbak Fera.., ” gumamku dalam hati. Aku tertipu. “ Selamat siang Mas, ” kata seorang penjaga salon,
“ Potong, creambath, facial atau massage (pijat)..?
